Kamis, 11 Oktober 2012

Sometimes

" Sometimes " is a part of thing that not happen always
Its a thing that happen not often
It just sometimes . . .
Once, twice, just sometimes...

Sometimes I cried because I was jealous, also cried to your weakness. . .
Sometimes I miss being daddy's girl
also miss being mommy's princess
Sometimes I cry so loud just because a small thing
Sometimes I smile, Fake smile, just to hide my problem
Sometimes I said I'm ok but it wasn't
Sometimes I hate being wise, just want to be selfish
Yeah, it was sometimes..

I usually wake up in the morning, have a glass of cappuccino
Sometimes cook, but not often.
I just a human being, do my activity normally
Be a mom, wife and my self...



The Movie vs Sinetron

Ngemeng-ngemeng masalah film nih, lagi agak-agak ngerasa kalo hidup ini bener-bener layaknya film. WHY???? Want to know, why???
Namanya juga ditulis sama manusia (baca : seseorang), skenarionya maksudnya,  pastinya dari pengalaman diri sendiri atau yahh seenggaknya pengalaman temennya itu writer, bisa juga dari pengalaman temen dari temennya si writer, yang pastinya dibumbu-bumbuin dikit (layaknya masakan biar sedap) biar tambah polll dan seru ceritanya.
Enjoy every single moment...

Before you going like this :p

Ceritanya habis ngeliat profil pict si temen, girls night out gitu, wheeww, cool, glasses of beer, naughty smile blahh blahh blahh. in another hand, ada juga pake display picture she and her baby, laugh together. Hidup itu nggak selalu cukup, ehh, selalu nggak cukup, pasti kurang aja rasanya. Yang belum nikah pengen nikah, yang udah nikah pengen balik ke lajang. Manusiawi banget kok, rumput tetangga selalu lebih hijau. ALWAYS. Ya jelas orang liyatnya yang bagus-bagusnya aja. Simplenya gini deh, anggep aja masa lajang kita itu film nah kalo udh nikah itu sinetron. Itu menurut gue sih. Kalo film tu kan selalu happy ending kan (most of them), jadi kehidupan lajang itu happy endingnya ya pas udah dilamar trs kawin deh, pas udah nikah deh baru ngerasain perjalanan panjang kehidupan rumah tangga yang kayak sinetron "tersanjung". hahahahah...
Nggak segitu seremnya juga sih. Nikah atau belum itu kan jalan hidup namanya, ada proses yang harus kita lalui di setiap tahap kehidupan...
Dulu maybe gue agak gawat banget jadi orang, mikir ini itu ruwetnya bukan main. Tapi after all gue sadar, keruwetan pikiran nggak bakal memperkecil lingkup masalah, justru bikin kita yang heboh dan bingung sendiri. Masalah itu pasti ada kok, kita aja yang harus bisa berpikir lebih santai...
THINK SIMPLE and GET YOUR LIFE :)