Rabu, 26 Februari 2014



Kemarin aku sangat beruntung, banyak hal yang datang melampaui harapanku. Jadi hari ini aku menggantungkan harapan setinggi hasil yang kudapat kemarin. Namun yang terjadi malah jauh dibawah apa yang kutargetkan.

Dan aku menyadari satu hal. Manusia tak selamanya beruntung, namun juga manusia tak selalu tak beruntung. Aku berhak menggantungkan cita-citaku setinggi langit. Bermimpi ke ujung dunia dan meraih bintang yang paling terang. Namun harus siap gagal dan jatuh ke jurang yang paling dalam.

Aku tak berharap hidupku seperti Cinderella yang merubah nasib hanya dengan sepatu kaca. Aku hanya berharap selalu ada tangga-tangga kecil untuk dapat kupijak naik.

Wahai Kau Pencipta Semesta, aku hanyalah makhluk biasa yang berpegang pada tongkat yang kunamakan harapan. Janganlah terbangkan aku jika harus jatuh suatu hari. Biarlah kudaki tangga-tangga kecilmu dengan tongkat yang kupunya. Aku hanya tak ingin kecewa. Karena kekecewaan berasal hanya dari pengharapan yang terlalu tinggi, bukan capaian yang terlalu rendah.