Kamis, 27 Mei 2021

Ketiadaan Kopi yang Termaafkan

 Siang yang cukup terik, hari kerja yang pendek membuat saya ingin menjelajah tempat-tempat baru.

Awalnya mau ngopi atau nongkrong namun rasanya sudah biasa. Kebetulan juga sedang tak berjanji dengan teman-teman membuat saya ingin mencoba tempat baru. 

Pilihan saya jatuh pada Yamuna Pastry, yang sudah pernah saya pesan cakenya lewat aplikasi Gojek.

Setelah saya cek pada Map ternyata letaknya tak terlalu jauh dari rumah. Berlokasi di Jalan Gadon, cafe mungil yang menyungsung tema "Tea House" dengan desain Putih Tulang dengan Sofa dengan warna senada. Sayang sekali cafe ini tak menyediakan kopi. Sebagai penggemar berat kopi, tentunya agak sedikit kecewa. tapi termaafkan. Termaafkaaaannn sekali. jadi, awalnya saya hanya ingin mencoba take away cheese cake. Namun, karena suasananya cukup memikat jadi saya jadi makan ditempat dan memesan segelas es teh.

Dengan pilihan teh yang cukup beragam, pilihan saya jatuh pada "Silver Moon tea" yang kata mbak nya rasa dan wanginya lebih ke bunga-bungaan. Jadi, yang saya pesan segelas Silver Moon Tea dan satu slice Strawberry Chesee cake. well, termaafkan sekali ketidakadaan kopi saat itu karena ternyata silver moon tea punya rasa yang enak, yang tidak saya sangka cocok sekali peneman cake siang itu.

Mungkin saya harus mulai bertoleransi dengan minuman non coffee dan tak memandang sebelah mata secangkir atau segelas es teh.

Untuk rasa cake tak usah diragukan lagi. Chesee cakenya tidak terlalu kejuuuu sekali, namun bukan bolu ya. If you know what i mean. 

Situasi "butuh kopi"tak hanya saya rasakan sendiri. Beberapa pembeli juga kerap menanyakan keberadaan si kopi, bahkan ada yang batal dine in karena tidak ada kopi. 

"kok nggak jual kopi sih, Mbak?" tanyaku pada pramuniaga saat itu.

"iya, karena kita konsepnya Tea House, cuma ya namanya orang Indonesia ya pasti suka nongkrong sambil ngopi" jawab si mbak.

Nah, sekian review siang ini. 

Have a good day..

 

Minggu, 26 Agustus 2018

Pencinta Wanita Kelana

Ada rindu yang tiba-tiba datang
pada dia
sang pencinta wanita kelana
Bagaimana kabarmu?
Masihkah kau menghabiskan waktumu dengan menunggu wanitamu?

Waktu yang banyak berlalu tak mampu membuat lupa akan semua yang telah terjadi
Ada banyak kata yang tak sempat terucap
Juga banyak pesan yang urung kukirim
Takut
Terlalu takut untuk mengatakan bahwa pernah ada rasa yang kusimpan sendiri
melihatmu diam-diam adalah salah satu caraku melepas rinduku
menikmati setiap senyummu tiap kali kau bicara dengan teman-temanmu sekarang (dan aku tak termasuk di dalamnya)


Selasa, 23 Mei 2017

Orang Lain

Beberapa bulan belakangan serasa menjadi orang lain. 
Banyak hal yang terjadi dan berlalu seperti bukan diri sendiri. 
Begitu banyak hal baru, indah namun bukan hal yang sesungguhnya.
Dunia impian yang begitu indah.
Namun aku tersentak dengan kedatangan seseorang yang menyadarkanku bahwa siapa aku dan aku bukanlah siapa-siapa di matanya.
Mungkin memang begitu siklusnya. Kita akan merasa tak berharga pada seseorang yang tak mengganggap kita. Dan akhirnya kita mencari cara untuk menemukan perhatian.
Sebaliknya perhatian yang banyak seketika memudar ketika kau tau bahwa itu tak berujung.

dan akhirnya aku kembali pulang...
Karena orang yang tak kukenal pasti.
karena janji yang pernah aku ucapkan.
dan biarlah ini menjadi lembar cerita hariku yang lalu.

Kamis, 31 Desember 2015

A new beginning

Adakah sebuah cara menghentikan waktu? Ingin rasanya waktu berhenti ketika bahagia ini begitu terasa. Awal tahun baru dengan orang-orang yang kucintai. Dengan tawa dan senyuman tampa henti...
Biarlah kenikmatan ini kusesap sebentar❤️
Terima kasih Tuhan, kuasaMu begitu besar..
Terima kasih sudah memberi begitu banyak cinta dan kebahagian dalam hidup ini

Rabu, 21 Oktober 2015

Hai, si wanita kelana

Bukan mudah memaparkan senyum ketika hati mulai terluka. Aku dan senja merah yang mengantarmu pulang sore itu kian memudar. Berganti malam-malam panjang dengan penantian yang menyertainya.
Belum mengerti apa yang ada di dalam kepalamu saat kau sunggingkan senyum itu. Belum siapkah? Atau memang tidak cintakah?
Aku memang tak pandai mengenal wanita. Terutama wanita seperti dirimu, dengan senyum yang selalu menghiasi wajahmu saat berbincang denganku.
Katakan berapa kurangnya aku sehingga akan kutambah hingga cukup.
Katakan harus apa aku sehingga akan kulakukan hingga kau percaya.
Percaya jika aku memang pantas.
Percaya jika aku memang bisa.
Bisa bersamamu..
Namun memang dunia kelana itu inginmu, biarlah aku menjadi persinggahanmu.
Agar tiada pernah ada sepi hidupmu :)

Kamis, 10 September 2015

Fallin' in love at a coffee shop

think that possibly, maybe I'm falling for you
Yes there's a chance that I've fallen quite hard over you.
I've seen the paths that your eyes wander down
I want to come too

I think that possibly, maybe I'm falling for you

No one understands me quite like you do
Through all of the shadowy corners of me

I never knew just what it was about this old coffee shop
I love so much
All of the while I never knew
I never knew just what it was about this old coffee shop
I love so much
All of the while I never knew

I think that possibly, maybe I'm falling for you
Yes there's a chance that I've fallen quite hard over you.
I've seen the waters that make your eyes shine
Now I'm shining too

Because oh because
I've fallen quite hard over you

If I didn't know you, I'd rather not know
If I couldn't have you, I'd rather be alone

I never knew just what it was about this old coffee shop
I love so much
All of the while I never knew
I never knew just what it was about this old coffee shop
I love so much
All of the while, I never knew

All of the while, all of the while,
it was you