Senin, 06 April 2015

Rindu remaja

Rindu sekali rasanya membaca postingan-postingan lalu yang saya tulis. Saya merasa membaca karya yang bukan saya tulis. Rasanya setiap kata dan kalimat benar-benar membuat hati saya bergetar.
Mungkin bukan sebuah karya indah namun dalam setiap cerita saya menemukan sesosok rindu yang bersembunyi dalam diri saya. Entah rindu pada apa dan siapa.
Disinilah saya pada akhirnya menemukan jati diri dan diri saya yang sebenarnya. Yang mungkin tidak orang tau.
Mungkin saya tindu rumah
Dan rindu pada masa saya tak perlu khawatir tentang apapun
Juga rindu pada masa saya disiapkan semua hal oleh ibu saya
Benar-benar,
 saya bukan lagi setahun dua tahun menikah
Saya juga bukan hanya memiliki satu anak tetapi dua
Tapi saya tidak pernah merasa dewasa di depan ibu saya
Saya hanya benar-benar rindu menjadi remaja dan dipeluk manja
Tidakkah waktu dapat diam sebentar dan menunggu saya untuk bernapas
Saya rasanya belum siap untuk menjadi dewasa.
Serasa itu bukan saya yang sebenarnya

Tidak ada komentar: