Kamis, 16 Februari 2012

Butterflies after the rain

Kadang aku membenci hujan.
Tapi ada kalanya aku sangat menyukai hujan.
Satu hal yang membuatku terkesan pada hujan, kau tau mengapa?
Karena aku sering melihat kupu-kupu setelah hujan.
Mareka berterbangan di sekitar rumput liar.
Pertama kali aku melihatnya dekat pekarangan rumahku.
Kala itu hujan baru saja berhenti dan aku harus membersihkan pekarangan sebelum hujan datang lagi.
Disanalah aku melihat mereka. Sepasang kupu-kupu kuning menari liar saling mengejar.
hal pertama yang terpikir olehku adalah "bahagianya menjadi kupu-kupu. Bebas terbang sesuka mereka"
Esoknya hujan lagi. Memang kala itu musim hujan
Lagi-lagi aku menemukan sepasang kupu-kupu yang (kali ini) berwarna putih.
taukah apa yang membuatku iri?
Mereka tercipta berpasangan...
Terlihat sangat bahagia.
Beberapa hari berlalu tanpa hujan dan aku jarang melihat kupu-kupu lagi.
Namun hari itu...
Ketika kala hujan itu berhenti aku melihat kupu-kupu lagi. Kali ini yang ketiga kalinya. Memang tak setiap habis hujan aku melihat mereka, ini hanya hal kebetulan yang kuanggap sebagai takdir.
Ada yang bertanya,
" Bukannya setelah hujan kita melihat pelangi? lalu apa hubungannya dengan kupu-kupu"
Ya begitulah hidup, setiap orang memiliki persepsi berbeda
Tiap orang punya  kenangan masing-masing.
Ketika kau menyukai pelangi setelah hujan, aku mungkin lebih menyukai kupu-kupu yang kerap kulihat setelah hujan.
Berbeda kan?
Ya mungkin begitulah.
Kita berbeda, semua orang berbeda..
Kita selalu akan punya jalan kita sendiri dalam suatu kehidupan.



Tidak ada komentar: