Minggu, 08 Januari 2012

Menyapa langit

Hai langit, apa yang membuatmu begitu sedih belakangan ini?
Aku lihat kau sering menangis.
Dua hari belakangan kau bahkan menangis seharian.
Tidakkah kau kasihan pada kami yang basah kehujanan?
Hai langit, tak taukah kau aku merindukan senyummu
Cahaya jingga yang menembus tubuhnmu di siang hari
Kemerahan menjelang sore
Hai langit, kadang aku juga ingin menangis sepertimu
Sesuka hati tanpa memikirkan perasaan orang
Hai langit, sudahi tangismu,
Lihat, aku disini saja bisa tersenyum
Hai langit, kau pasti rindu pada kota yang sejuk penuh dengan pepohonan
Kau pasti rindu melihat tawa anak-anak bermain gala-gala di lapangan,
bukan game modern rumahan
Hai langit, aku juga rindu...



Tidak ada komentar: