Rabu, 31 Agustus 2011

Malaikat itu masih ada

hari ini aku bertanya apa itu hitam,
Kata mereka hitam itu gelap
Lalu aku bertanya bagaiman itu gelap
Kata mereka gelap itu saat kita tak dapat melihat
Lalu aku berjalan entah itu utara atau selatan
"apa ini gelap?' aku bertanya
"bukan, kau masih dapat melihat" bisik seseorang
Aku lanjut berjalan lagi. 
Melangkah pelan menujua arah yang tak kutahu
Langkahku terhenti ketika aku bingung. aku tak dapat melihat apa-apa
Aku ingin teriak, tapi siapa yang akan menjawab?
"inikah gelap?"bisikku pelan. Tak ada yang menyahut.
Tangisku mulai pecah, langkahku mulai cepat dan akhirnya aku berlari pelan.
"Inikah hitam, Tuhan? Aku takut" aku berkata
masih tak ada sahutan.
Lama-lama aku mulai pasrah dan menerima keadaan, dalam gelap aku pejamkan mata,
bertahan dan kemudian muncullah titik terang itu.
Suara kokok ayam menyertai pagi ini..
"apa tadi itu gelap?"aku mencoba bertanya lagi
"Ya, inilah hidup"
aku tersenyum, aku bahagia malaikat itu masih ada.
Ia hanya diam karena ia tau aku masih kuat.
Ia tak menyahut karena ia tau aku bisa.
Namun ia masih ada, melindungiku ketika aku lelah...
Ia hanya membiarkanku mampu menghadapinya dengan caraku sendiri
Membiarkanku kuat untuk bisa melangkah sendiri.

Minggu, 28 Agustus 2011

sebuah ramalan kartu tarot

"saya ingin bertanya tentang asmara saya" kataku pada peramal tarot di depannya.
 Sang peramal mengerutkan kening, tersenyum pelan dan menyerahkan tumpukan kartu tarot yang ia pegang ke arah gadis itu.
"kocok sampai kau rasa cukup" katanya pelan.
Aku mengocok kartu itu perlahan sambil menggigit bibir. Entah kartu apa yang akan keluar nanti, aku berharap bagus. Aku benar-benar ingin tau apa yang dikatakan kartu tarot tentang hubunganku dengan pacarku. Hubungan kami memang sudah lebih dari dua tahun, namun tetap saja aku belum bisa percaya penuh padanya. oke, aku hanya ingiun tau. toh cuma ramalan, iya kan?
Kuserahkan tumpukan kartu-kartu itu kembali pada peramal di depanku. 'Aku berharap banyak'pikirku.

Ia mula menjejerkan kartu-kartu itu dan meramal nasibku, not so bad...
"Baik pertanyaan terakhir" katanya
"asmara"jawabku pendek
Ia membuka kartu tekarkhir yang begitu mengejutkan.
Ya. kartu DEATH. Entah apa maksudnya, aku sungguh tak mengerti.
"Apa maksudnya?" aku bertanya pelan, malam itu terasa semakin kelam dengan munculnya kartu ini.
"Aku dulu pernah meramal diriku sendiri, dan aku putus dengan pacarku"ungkapnya.
                                   ***

"kamu percaya hal itu??" pacarku marah besar ketika aku menceritakan tentang ramalan tarot itu.
"Bukan begitu, aku cuma takut" kataku
"tak usah takut jodoh itu Tuhan yang atur, ramalan itu dibaca manusia dan bisa saja salah" katanya
"iya"jawabku.
Sejak hari itu aku berusaha untuk tidak mempercayai ramalan. hal yang bisa kulakukan hanya berdoa dan menjalani apa yang harusnya terjadi, pasrah istilahnya. . . terbukti ramalan tadi tidak sepenuhnya benar, ada hal-hal yang harus dipercaya ada juga tidak.

Satu catatan yang harus dicetak tebal adalah bahwa jalan hidup kita yang menentukan, hidup itu pilihan.


NB : Percayakan hidup kita pada Tuhan, berbuatlah yang baik untuk mendapat hasil yang baik. I believe in karma

Rabu, 24 Agustus 2011

kerinduan di malam itu

Malam itu adalah malam ketika suatu pesta diadakan di suatu tempat. Pesta yang berbeda pada satu tempat yang sama. Para lelaki asik dengan minumannya dan wanita-wanita sibuk dengan cerita masing-masing.
Malam semakin larut, anak-anak harus pulang, mereka telah lelah bermain, sudah saatnya mereka tisur.
"Kau pulang duluan saja, nanti aku menyusul" kata seorang pria pada wanita pendek di depannya. Wanita itu hanya menatap kosong dan mengiyakan pelan. Laki-laki itu menatapnya lagi, seolah mengisyaratkan bahwa ia akan baik-baik saja. Seolah berkata 'tenang saja, aku aman dan akan pulang dengan selamat'.

Laki-laki lain dengan candaannya menghampiri wanita itu dan berkata "Malam ini kau akan kesepian dulu, ha ha ha" ungkapnya. wanita itu membalas tegas "haha, mungkin nanti akan ada yang lain menemaniku" ia membalas canda pria tadi, menutupi resah hatinya sembari menatap takut ke arah pria pertama.


Lagi-lagi ia menatap pria pertama. Tatap mata dibalas tatap mata, seolah mereka punya telepati untuk berkomunikasi. Seperti mereka sedang berkata:
Wanita : jangan pulang larut, aku khawatir
Pria     : Kau tenang saja, aku akan baik-baik saja dan tidak akan macam-macam
Akhirnya mereka berpisah dalam malam.
Masih terngiang dalam benak sang wanita tatapan pria itu..
Ia rindu, rindu sekali tatapan itu.
Tatapan yang muncul sesekali
tatapan yang ada ketika sang pria mabuk...
wanita itu tersenyum sendiri mengingatnya terus menerus..

'Aku rindu saat kau mabuk' batinnya
Karena pada saat itulah ia merasakan betapa besar cinta sang pria terhadapnya.
Lucu memang, terkadang seseorang menunjukkan sifat aslinya ketika ia dikuasai minuman keras.
Ia menikmati malam itu, mengenang segurat senyum yang sempat tersirat di bibir pria itu, 
Pria yang dicintainya.
Mantan pacarnya...

hahahaha,,,, ia, pasangan hidupnya kini..........

happy ending love story nih ceritanya

Selasa, 23 Agustus 2011

satu kata buat kamu sayang, maaf ya...

Hi my only one reader.....
Jangan marah aku nulis2 di blog ini ya...
Semua cuma luapan sesaat aja...
mungkin inilah proses kehidupan.
kita tak selalu di atas, juga tak selalu di bawah

Kau punya masalahmu, aku juga punya masalahku
Jangan marah aku begini,,,
Aku sedang berperang dengan diriku dan ini ternyata sangan sulit
Aku tau bagaimana rasamu dulu
Aku mengerti mengapa kau begitu
Tolong support aku
Jangan anggap aku sampah menjijikkan yang harus disingkirkan
Aku hanya manusia biasa yang penuh kekurangan

Beginilah hidup, mungkin kau akan mengalaminya suatu saat nanti,
kita tak akan pernah tau..
seandainya hidup kita yang mengatur
memang hidup adalah pilihan,, namun kadang sulit memilih antara kebahagiaan dan kebenaran
kadang sulit juga memilih antara kebenaran dan kebaikan.

Masih belum sadar juga ini buat kamu??
Hai my lovely sister, I'm in life process now
ini akan berakhir suatu hari nanti, bahkan mungkin tak lama lagi

Tapi ini benar-benar butuh proses
Proses ini memerlukan waktu
Biarlah aku terbang sebentar,
aku janji akan kembali dan melepas sayap kecil yang menghiasi pundakku kini




kosong

Tempat yang terasa asing
Ruang yang terlihat berbeda
Lorong itu seperti bukan lorong yang biasa terlewati
Hiruk pikuk tiada disana
canda tawapun hilang ditelan waktu
Sepi...
Biasanya terdengar gelak tawa disana
Biasanya ada hal yang ingin dilihat
Biasanya ada hal yang ditunggu....
dinanti...

rasanya ingin teriak dalam sepi
melepas kunci pada bibir ini
rasanya ingin berlari
melepas ikatan pada kaki-kaki ini

apa mata ini sebaiknya terpejam saja
menatap mimpi malam itu
menatap senja di malam hari
hingga akhirnya pagi datang
merenggut malam



5 Important Things to Traveling

  Do you like traveling? if you do, you have to know what we need to traveling... don't say you will traveling if you don't have it yet...
happy travel guys :)

Leisure Time
            If you want a great holiday, you need enough
  leisure time. Free yourself from another
 activity that depressed you. Don’t ever plan your
holiday when you have a lot of important things to do.


Money
Money is the most important thing we should have when travelling. If you don’t have enough money, you can’t get any facilities such as transportation, accommodation, and
other things we need. If you don’t like
 carry a lot of money everywhere, unless you should 
bring a credit card.

Passport  and  Identity Card
            Passport and ID card are important things
if you travel to another country. Even in  some country it was very important 

if you want to enter it.But in another country it wasn’t so important.


                

                                 
          
                                                                       
Map
Map was important for backpackers, but if you travel by travel agent you didn’t really need it because you will get a guide accompany you. Map is
  very useful especially if it was  
   your first time to go in to that   
  place. 












Dictionary
            Different language could be a major problem when we are travelling. It will be better to know about simple words like asking direction, hospital, hotel and others. And don’t forget to keep a dictionary while you are travelling.